Cara Menyimpan Kroto: Tips Agar Kroto Awet, Tidak Cepat Basi
Cara Menyimpan Kroto: Tips Agar Kroto Awet, Tidak Cepat Basi – Kroto, atau telur semut rangrang, terkenal sebagai pakan favorit burung kicau dan umpan ampuh untuk memancing. Tapi masalah klasik yang sering dihadapi penghobi adalah kroto cepat basi atau berjamur, terutama jika disimpan di tempat lembap.
Padahal, jika cara penyimpanannya benar, kroto bisa tahan lebih lama tanpa kehilangan kualitasnya. Jika anda sudah membaca artikel sebelumnya yang membahas tentang apa itu kroto dan berbagai manfaatnya akan sayang sekali jika kualitas kroto menurun dan basi. Yuk, simak cara menyimpan kroto yang benar agar tetap awet dan tidak mudah rusak.
Cara Menyimpan Kroto: Pastikan Dalam Kondisi Kering
Sebelum masuk ke cara penyimpanan, hal pertama yang wajib diperhatikan adalah kondisi kroto itu sendiri. Kroto yang masih lembap sangat mudah basi dan mengeluarkan bau tidak sedap. Kalau kamu baru membeli kroto dan masih terasa lembap, sebaiknya keringkan dulu sebelum disimpan.
Caranya sederhana: angin-anginkan kroto di tempat teduh atau gunakan kipas angin dengan kecepatan rendah. Hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari terlalu lama, karena panas berlebih bisa merusak kandungan protein alami kroto dan membuat teksturnya berubah.
Gunakan Wadah Bersih dan Tidak Lembap
Setelah kroto kering, pastikan kamu menaruhnya di wadah yang bersih dan kering. Gunakan toples plastik atau wadah kaca tertutup rapat untuk mencegah serangga atau semut lain masuk.
Hindari menggunakan wadah logam karena bisa memengaruhi aroma alami kroto.
Tempat penyimpanan juga sebaiknya tidak lembap — kamu bisa menaruh wadah tersebut di ruangan yang memiliki sirkulasi udara baik. Kalau perlu, lapisi bagian bawah wadah dengan kertas tisu atau kertas roti agar kelembapan terserap dengan baik.

Simpan Kroto di Kulkas, Bukan di Freezer
Nah, ini bagian yang sering keliru. Banyak orang mengira menyimpan kroto di freezer akan membuatnya lebih awet. Padahal, suhu yang terlalu dingin justru bisa merusak tekstur dan nutrisi kroto. Cara terbaik adalah menyimpannya di dalam kulkas (chiller), bukan freezer.
Suhu dingin di kulkas bisa memperlambat proses pembusukan tanpa membuat kroto beku. Sebelum dimasukkan ke kulkas, pastikan wadahnya tertutup rapat dan tidak ada air di dalamnya. Dengan cara ini, kroto bisa bertahan hingga beberapa hari bahkan seminggu tanpa bau dan tanpa berjamur.
Tambahan Tips Agar Kroto Lebih Tahan Lama
Kamu juga bisa menambahkan beberapa cara tambahan seperti:
-
Jangan terlalu sering membuka wadah penyimpanan kroto agar tidak terpapar udara luar.
-
Hindari mencampur kroto lama dan baru.
-
Jika ingin dibawa bepergian, bungkus kroto dengan daun pisang agar tetap segar dan alami.
Kebiasaan kecil seperti ini akan membantu menjaga kualitas kroto lebih lama, terutama kalau kamu sering memberi pakan burung setiap hari.
Kesimpulan
Menyimpan kroto agar tetap awet sebenarnya mudah, asal dilakukan dengan cara yang benar. Pastikan kroto kering, wadahnya bersih dan tidak lembap, lalu simpan di kulkas — bukan freezer.
Dengan cara sederhana ini, kamu bisa menjaga kualitas kroto tetap segar, tidak cepat basi, dan siap digunakan kapan saja untuk burung atau umpan pancing.
FAQ (Pertanyaan Umum)
Q: Apakah kroto bisa disimpan tanpa kulkas?
A: Bisa, asal disimpan di wadah tertutup rapat dan tempat sejuk, tapi daya tahannya lebih pendek.
Q: Berapa lama kroto bisa bertahan di kulkas?
A: Umumnya 2–3 hari, tergantung suhu dan kebersihan wadah penyimpanan.
Q: Apakah boleh menjemur kroto di bawah matahari langsung?
A: Tidak disarankan, karena panas berlebih bisa merusak kandungan protein dan membuat kroto cepat rusak.
