Apa Itu Kroto? Info Lengkap Tentang Telur Semut Rangrang
Apa Itu Kroto? Info Lengkap Tentang Telur Semut Rangrang – Kroto adalah sebutan untuk telur semut rangrang (Oecophylla smaragdina) — semut berwarna merah yang hidup berkoloni dan biasa ditemukan di pepohonan.
Telur-telur ini dihasilkan oleh semut betina atau ratu yang bertelur dalam jumlah banyak. Kroto biasanya berupa campuran antara telur, larva, dan pupa semut. Bentuknya kecil, putih, dan lembut, dengan tekstur mirip nasi basah. Meski terlihat sederhana, kroto memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
Selain digunakan sebagai pakan burung berkicau, kroto juga dipakai sebagai umpan memancing karena aroma alaminya yang kuat dan disukai ikan. Bahkan, kini sudah banyak orang yang menekuni budidaya kroto karena potensinya yang menguntungkan.
Apa Itu Kroto dan Berbagai Manfaatnya
Kroto dikenal memiliki kandungan protein tinggi, asam amino, lemak, dan beberapa jenis vitamin yang baik untuk hewan peliharaan. Berikut beberapa manfaat utamanya:
- Untuk Burung Berkicau
- Meningkatkan stamina dan energi burung.
- Membuat burung lebih gacor (rajin berkicau).
- Mempercepat pertumbuhan bulu dan memperindah warna.
- Meningkatkan sistem reproduksi.
- Menambah nafsu makan serta menjaga vitalitas tubuh.
Tak heran banyak penghobi burung memberikan kroto secara rutin agar performa burung tetap maksimal, terutama sebelum lomba.
- Untuk Umpan Memancing
- Kroto juga sangat populer di kalangan pemancing karena aromanya kuat dan menarik perhatian ikan.
- Kroto sering digunakan sebagai umpan untuk ikan nila, mujair, lele, hingga ikan mas.
- Selain mudah didapat, kroto lebih efektif dibandingkan umpan buatan, karena tekstur lembutnya membuat ikan lebih cepat menggigit.
Perbedaan Kroto Liar dan Kroto Ternak
Kualitas kroto bisa berbeda tergantung dari sumbernya. Secara umum, kroto dibagi menjadi dua jenis: kroto liar dan kroto ternak. Kroto liar berasal dari semut rangrang yang hidup bebas di alam, biasanya di pohon mangga, jambu, atau pepohonan besar lainnya. Ciri-cirinya:
- Kroto Liar
- Lebih beraroma alami dan kuat.
- Kandungan gizinya dianggap lebih baik karena berasal dari pakan alami.
- Lebih disukai burung karena rasanya lebih natural.
- Dianggap lebih premium dan bernilai tinggi.
Namun, kroto liar sulit didapat dan produksinya tidak bisa diprediksi karena tergantung musim. Kroto ternak dihasilkan dari koloni semut rangrang yang dibudidayakan oleh manusia. Ciri-cirinya:
- Kroto Ternak
- Lebih mudah diperoleh dan stabil harganya.
- Kualitas tergantung pakan semut saat dibudidayakan.
- Aroma kadang lebih lemah dibanding kroto liar.
- Tetap bisa berkualitas baik jika dirawat dengan benar.
Pada akhirnya, apa itu kroto liar maupun kroto ternak punya keunggulan masing-masing. Semua kembali pada kebutuhan dan persepsi pasar.

Predator dan Hama
Dalam budidaya kroto, ancaman terbesar datang dari predator dan hama. Beberapa di antaranya adalah:
-
Semut hitam – sering menyerang koloni dan mencuri telur kroto.
-
Cicak & tokek – pemangsa alami yang memakan semut dan telur.
-
Tikus – dapat merusak wadah sarang dan memakan kroto.
-
Kecoak – menjadi pengganggu karena suka memakan sisa pakan semut.
Untuk mengatasinya, peternak biasanya menempatkan sarang di tempat tinggi, menggunakan air penghalang di kaki rak, atau menjaga kebersihan lokasi budidaya.
Habitat Semut Rangrang
Selain mengetahui apa itu kroto yang sudah di jelaskan, semut rangrang hidup berkoloni dan sangat terorganisir. Mereka biasanya membangun sarang di pepohonan berdaun lebar seperti:
-
Pohon mangga
-
Pohon jambu
-
Pohon sirsak
-
Pohon mahoni
Uniknya, semut rangrang membangun sarang dengan cara “menjahit” daun-daun muda menggunakan sutra dari larva semut. Koloni ini bisa berisi ribuan semut, dengan satu ratu sebagai pusat produksi telur.
Habitat yang ideal untuk semut rangrang adalah lingkungan hangat, lembab, dan tidak terlalu sering terganggu manusia. Karena itu, peternak sering meniru kondisi alami ini saat membuat kandang buatan untuk budidaya. Jika kamu ingin mendapatkan informasi lainnya soal habibat kroto, berikut ini habitat semut rangrang beserta manfaatnya yang perlu kamu ketahui.
Potensi Bisnis Kroto
Kroto kini tidak hanya diminati penghobi burung dan pemancing, tapi juga menjadi peluang usaha menjanjikan. Harga kroto bisa mencapai Rp100.000 per kilogram, tergantung kualitas dan daerah. Dengan perawatan sederhana, peternak bisa memanen setiap 15–20 hari.
Selain itu, budidaya kroto tidak memerlukan lahan luas dan bisa dilakukan di rumah. Modalnya kecil, perawatannya mudah, dan permintaannya terus meningkat. Itulah mengapa banyak orang mulai menjadikan kroto sebagai bisnis sampingan yang menguntungkan.

Fakta Unik Tentang Kroto
Beberapa fakta menarik yang jarang diketahui:
-
Kroto sudah dikenal sejak lama di dunia perburungan Indonesia.
-
Ratu semut rangrang bisa bertelur hingga ratusan butir setiap bulan.
-
Kroto segar harus disimpan di tempat sejuk karena mudah rusak.
-
Di beberapa daerah, kroto juga digunakan sebagai pakan ikan hias dan reptil kecil.
Kesimpulan
Jadi, apa itu kroto? Kroto adalah telur semut rangrang yang memiliki banyak manfaat — mulai dari pakan burung, umpan memancing, hingga peluang bisnis budidaya. Baik kroto liar maupun ternak sama-sama berguna, tergantung kebutuhan dan kualitas pemeliharaan semutnya. Jika kamu ingin memulai usaha atau sekadar hobi, kroto adalah pilihan menarik yang bernilai tinggi dan mudah dikelola.
